Jakarta (Pasutri - Couples) - Memperhatikan iklan susu bubuk, mayoritas kesan yang ditimbulkan adalah kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Yang mana, sebenarnya kalau kita perhatikan, ada dua makna yang sengaja tidak dimunculkan.
Dari mayoritas wanita yang hamil, sampai sekarang setahu saya masih didominasi oleh para wanita yang mempunyai kapabilitas untuk menyusui, baik secara biologis maupun secara waktu.
Secara biologis, mereka adalah wanita yang normal, yang sebenarnya tidak memiliki alasan untuk tidak menyusui anaknya. Karena kita sama-sama tahu, bahwa sebenarnya ASI adalah susu yang paling baik, dibanding dengan produsen susu bubuk manapun.
Dari sisi waktu, sebenarya mayoritas wanita di Indonesia adalah wanita yang menjadi "Wakil Kepala Rumah Tangga", dimana mereka bukan wanita pekerja, sehinga mereka relatif mempunyai banyak waktu. Tetapi mungkin, banyak dari mereka yang justru mengambil gampangnya saja, dengan memilih susu bubuk (susu kaleng) sebagai konsumsi utama yang katanya untuk buah hatinya.
Entah agar dapat meraih predikat sebagai wanita modern, atau hanya ingin lepas dari sebagian tanggung jawabnya.
Pada masa kini, berkecenderungan, sudah memilih-milih susu untuk bayinya, pada saat mereka hamil.
Kembali ke "Konsep Iklan Susu" yang mengetengahkan "Kasih Ibu", rasa-rasanya tidak fair. Hal ini dikarenakan, biaya untuk membeli susu tersebut, kalau pun sang istrinya juga bekerja, dibeli oleh uang patungan, jadi di dalam susu bubuk (susu kaleng) yang diberikan kepada anak mereka, sebenarnya ada kasih sayang sang bapak juga. Apalagi, seperti yang kita ketahui, hahwa sampai saat ini, mayoritas keluarga di Indonesia masih didominasi oleh pria sang "Pencari Nafkah". Jadi di dalam susunya sebetulnya mayoritas kasih sang didapat dari sang bapak.
"Iklan Susu" merupakan salah satu contoh, dihilangkannya eksistensi kasih sayang seorang ayah kepada anaknya.
Foto : Istimewa
Twitter : @Pasutri
Instagram : @igpasutri
www.pasutri.web.id
Labels:
Iklan
Thanks for reading Susu Kaleng 12.1 : Iklan Susu. Please share...!
0 Komentar untuk "Susu Kaleng 12.1 : Iklan Susu"